Event

Konsultasi Publik Mengenai Permasalahan Pegawai Publik dan Rekomendasi Penyelesaiannya

Sebelumnya saya pernah menulis sebuah blogpost mengenai mengubah Indonesia dengan lebih dahulu mengubah pegawai publiknya. Langkah awal pemerintah adalah dengan dibuatnya UU ASN tentang pegawai publik untuk mengubah sistem manajemen pegawai publik berdasarkan kompetensi dan kinerjanya. Selain itu pemerintah juga telah membuat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku pegawai publik, serta penerapan sistem merit dalam kebijakan dan manajemen pegawai publik pada instansi pemerintah.

Karena sebuah UU itu biasanya berisi pada hal-hal dasar dan belum mencakup masalah-masalah yang lebih detail, maka begitu juga pada UU ASN ini. Menurut Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), UU ASN paling tidak memerlukan 6 peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah ini sebagai peraturan turunan yang membahas hal-hal lebih detail dalam pelaksanaan UU ASN, seperti misalnya manajemen, penilaian kerja, penilaian disiplin, gaji, maupun fasilitas-fasilitas pegawai publik. Peraturan-peraturan tersebut sedang dirancang, disusun, dan ditargetkan selesai di awal tahun 2015 ini.

Dalam proses penyusunannya, KASN dibantu oleh Kemitraan berusaha melibatkan publik dengan menyelenggarakan beberapa acara. Kalangan dari publik yang dilibatkan antara lain dari akademisi, mitra, NGO, konsultan SDM, dan media. Selain itu dihadirkan pula pengambil keputusan dan pelaksana kebijakan sebagai wakil dari pemerintah.

Acara konsultasi publik tersebut bertempat di FISIP UI dan diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 1-2 April 2015. “Acara workshop dan seminar ini merupakan bentuk koalisi bersama antara pemerintah, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, praktisi dan pakar dalam bidang administrasi publik dan SDM untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi khususnya UU ASN,” jelas Prof. Eko Prasojo, Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.

Saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara konsultasi publik yang diadakan oleh KASN dan Kemitraan ini. Walaupun banyak pembahasan teknis yang tidak saya pahami, namun ada beberapa hal menarik yang saya dapatkan dan ingin saya bagikan disini.

Beberapa Permasalahan yang Dihadapi Pegawai Publik

Pada hari pertama, para peserta konsultasi publik berdiskusi mengenai substansi krusial dan permasalahan yang dihadapi pegawai publik. Setelah melalui diskusi panjang, para peserta mengumpulkan berbagai permasalahan tersebut. Berikut beberapa permasalahan yang saya pahami:

  • Pelaksanaan open recruitment memungkinkan jabatan akan lebih banyak diisi oleh orang luar
  • Belum adanya indikator kerja tiap pegawai publik sehingga akan sulit membuat penilaian kinerja mereka
  • Mindset yang belum berubah dalam penilaian secara objektif
  • Kompetensi social-cultural PNS masih bersifat abu-abu
  • Belum ada data pasti berapa jumlah pegawai publik (PNS) yang ideal di setiap daerah

Banyak pengalaman publik yang dikecewakan oleh kinerja para pegawai publik. Seperti lambannya pengurusan KTP, tidak adilnya sistem antre saat mengurus sesuatu, melayani publik dengan sekenanya, atau banyak pegawai publik yang kita lihat bolos saat bekerja. Selama ini kita hanya menyalahkan para pegawai publik itu sendiri. Namun setelah membaca beberapa permasalahan yang dirumuskan di atas, dapat disimpulkan buruknya kinerja pegawai publik juga dipengaruhi oleh berbagai hal.

Read More

Pets Adoption Night 2 September 2012

Binatang peliharaan di Indonesia sudah mencapai angka populasi yang sangat tinggi, atau biasa disebut over populasi. Salah satu penyebab over populasi adalah breeder yang terus-menerus mengembangbiakkan hewan peliharaan untuk dijual ke masyarakat, tanpa memikirkan dampak kesejahteraan binatang tersebut dalam jangka panjang. Bahkan proses pengembangbiaakan, penjualan, hingga ke tangan pembeli/pemilik pun tak selalu baik. Binatang-binatang peliharaan ini tidak selalu mendapatkan perlakuan baik sehingga banyak yang ditemukan terlantar atau disiksa. Masalah ini belum banyak mendapatkan kepedulian khusus dari masyarakat maupun pemerintah. Maka, lewat acara Pets Adoption Night, Pets Movement ingin mengajak para pecinta binatang agar bersama-sama menyebarkan informasi ini ke masyarakat luas dan berbuat sesuatu untuk mengatasinya.

Setelah berhasil menyelenggarakan acara pertama di bulan April dan kedua di bulan Mei lalu, Pets Movement akan kembali mengadakan acara serupa “Pets Adoption Night 3” yang ingin mengajak masyarakat untuk lebih banyak sharing mengenai pentingnyya adopsi daripada membeli dan pentingnya sterilisasi binatang peliharaan kita.

Pets Adoption Night 3 kali ini akan lebih seru karena akan dihadiri oleh seorang public figure dari dunia perfilman Indonesia, Dennis Adhiswara. Ia bersama istrinya adalah salah satu dari banyaknya public figure yang sangat peduli terhadap kesejahteraan binatang. Selain itu, seperti biasa, akan ada sharing cerita dari 2 komunitas pecinta binatang mengenai kisah mereka dalam menyelematkan binatang terlantar, stand adopsi dari Animal Friends Jogja dan Garda Satwa, serta live acoustic dari Dharma Music.

Acara ini akan digelar pada:

  • Hari Minggu, 2 September 2012
  • Pukul 17.00 - 20.00 WIB
  • Garden Juice, Jalan Kaliurang Km. 5 Blok C No 26, Pogung Baru, Jogja
  • Untuk umum dan gratis tanpa pendaftaran
  • Denah:

See you there!

Regards,

  • Pets Movement
  • Twitter: @petsmovement
  • Email: petsmovement@gmail.com
  • Website: http://petsmovement.wordpress.com

Pets Adoption Night 30 May 2012

Seperti yang telah dijanjikan sebelumnya, Pets Adoption Night akan diselenggarakan tiap bulannya. Maka setelah bulan April lalu, bulan Mei ini kami kembali menggelar acara kampanye sosial untuk mengadopsi binatang peliharaan ini lagi, yaitu pada:

  • Hari Rabu, 30 Mei 2012
  • Pukul 18.30 - 21.30 WIB
  • Diadakan di Garden Juice, Jalan Kaliurang Km. 5 Blok C No 26, Pogung Baru, Jogja (denah tertera di bawah)
  • Masuk GRATIS!

 

Acara ini bermaksud untuk mengkampanyekan pentingnya peran para pecinta binatang agar lebih memilih mengadopsi binatang peliharaan daripada membelinya. Munculnya binatang terlantar adalah akibat dari over populasi. Salah satu penyebab over populasi adalah breeder yang terus menerus mengembangbiakkan hewan peliharaan untuk dijual ke masyarakat, tanpa memikirkan dampak kesejahteraan binatang tersebut dalam jangka panjang.

Dalam acara ini akan ada dua komunitas pecinta binatang yang menceritakan pengalaman menyelamatkan binatang terlantar atau tersiksa, tanya jawab dengan Drh. Aniq, live acoustic dari Dharma Music, Widi Band, Bala-Bala, dan stand-stand yang menawarkan adopsi dari Animal Friends Jogja dan Shelter Meces.

Kami mengundang seluruh pecinta binatang untuk datang, meramaikan acara ini, dan membuat kampanye ini berhasil. Sebagai pecintai binatang, maka kita harus peduli dan turut berkontribusi melindungi kesejahteraan binatang. Semoga bersama-sama kita berhasil. See you there!

More Info: Twitter: @petsmovement Website: petsmovement.wordpress.com Email: petsmovement@gmail.com

Denah Lokasi:

Pets Adoption Night April - Tidak Sempurna

Semalam acara ini tidak sempurna. Banyak sekali kendala yang kami lalui, mulai dari cuaca yang tidak mendukung dan masalah teknis pada proyektor. Namun kami senang sekali. Dalam keadaan hujan seperti semalam, dalam keadaan proyektor yang tidak bisa connect, peserta yang datang ke acara ini bisa dikatakan banyak. Dharma maupun Savior sebagai penyumbang lagu dan Mbak Alya sebagai MC juga membuat acara ini menjadi makin meriah dan hangat. Apalagi kalo tidak hujan dan proyektor bisa menampilkan semua foto pets ya. :)
Kita tidak menyesalinya karena kita akan mengadakannya kembali bulan depan. Bersiap-siap dari sekarang para pecinta binatang, kita akan share info lagi, akan share pengetahuan lagi dari para ahli, akan share foto pets need adoption lagi, dan sebagainya. Semoga bulan depan kita lebih baik. See you next month! :)
Salam,
Pets Adoption Movement

Pets Adoption Night - World Stray Animals Day 4 April

Dulu bagi saya mencintai binatang itu hanya sebatas memberi makanan dan menyayanginya. Sekarang setelah saya berkumpul dengan berbagai komunitas pecinta binatang di Indonesia, saya baru sadar, mencintai binatang tidak hanya seperti itu. Kita harus memikirkan mereka lebih detail, lebih luas, dan dalam jangka panjang.
Kita mencintai binatang dengan membelinya lalu mengurusinya, namun kita tidak sadar kita telah menjadi bagian dari masalah over populasi dan makin banyaknya binatang terlantar. Salah satu penyebab adanya binatang terlantar adalah jual-beli binatang peliharaan dari breeder. Belum tentu pembeli benar-benar mau dan mampu mengurusi. Dan belum tentu pembeli tidak mengawinkannya lalu menambah lagi binatang peliharaan, dan akhirnya semua berujung pada binatang peliharaan yang tak diurusi, dibuang, menjadi terlantar.
Tepat tanggal 4 April 2012, adalah Hari Binatang Terlantar Dunia. Untuk menyambut hari itu, saya bersama Nocky, Aci, bersama Animal Friends Jogja dan Shelter Meces, mengadakan acara Pets Adoption Night:
Hari/Tanggal : Rabu, 4 April 2012 Pukul         : 18.00 -22.00 WIB Tempat       : Garden Juice, Jl. Kaliurang Km. 5 Blok C No. 26 Pogung Baru Jogja
Inti acara adalah memberikan ajakan untuk mengadopsi binatang peliharaan, info adopsi, syarat adopsi, dan share foto-foto binatang yang butuh diadopsi. Acara ini juga akan diramaikan dengan akustik oleh Savior dan Dharma.
Kita bersama menyelamatkan binatang terlantar! ;)
Salam,
Pet Adoption Movement
Denah Lokasi Acara:

Aksi Damai Kamisan, Aksi Melawan Diam

Kamisan adalah aksi damai sejak 18 Januari 2007 dari para korban maupun keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia. Mereka adalah korban '65, korban Tragedi Trisakti dan Semanggi '98, korban tragedi Rumpin, dan korban pelanggaran HAM lainnya. Setiap Hari Kamis Pukul 16.00 hingga 17.00 di depan Istana Presiden, mereka berdiri, diam, berpakaian hitam, dan berpayung hitam bertuliskan berbagai kasus pelanggaran HAM. Mereka juga mengirimkan surat kepada presiden, menggelar spanduk, foto korban, dan membagikan selebaran untuk para pengguna jalan. Hitam dipilih sebagai lambang keteguhan duka cita mereka yang berubah menjadi cinta kasih mereka pada korban dan sesama, payung sebagai lambang perlindungan, dan Istana Presiden sebagai lambang kekuasaan. Ketika hak hidup keluarga tidak mendapat perlindungan dari negara, Tuhan akan melindunginya.

Kamis 8 Maret 2012 lalu akhirnya saya berkesempatan mengikuti Kamisan di depan Istana Presiden. Sebenarnya tidak tepat di depan istana tetapi di seberang istana. Di depan istana dikelilingi kawat berduri dan tentara-tentara berwajah siaga jika ada yang mendekati istana sehingga tak mungkin aksi ini berlangsung tepat di depannya. Sampai disana yang terlihat beberapa mahasiswa dan pendemo yang sudah lanjut usia. Mereka berdiri di depan foto-foto korban pelanggaran HAM dan sebuah spanduk "AKSI DIAM MELAWAN IMPUNITAS" sambil memegangi payung hitam bertuliskan anti pelanggaran HAM. Beberapa dari mereka melalui perjalanan panjang menggunakan kendaaraan umum untuk mengikuti aksi ini. Hati saya merinding.

Saya beranikan diri berkenalan dengan sosok ibu kurus, berambut putih, berbusana hitam-hitam, bernama Ibu Sumarsih. Ibu Sumarsih adalah Ibu dari Wawan, mahasiswa yang ditembak sniper pada saat kerusuhan '98. Dengan ramah ia menerima saya dan menjawab pertanyaan saya mengenai sejarah aksi Kamisan. Walaupun saya yakin pertanyaan itu sudah ratusan kali ditanyakan kepadanya, namun ia menjawab dengan antusias, dengan sangat detail, dengan mata berbinar-binar. Dan walaupun sampai Kamis ke-249 tak pernah satupun ditanggapi oleh SBY, walaupun 194 surat tak pernah satupun dibalas oleh SBY, namun tak ada sedikitpun dari ucapannya yang terdengar pesimis. Dari jawabannya terdengar sekali bahwa ia yakin suatu hari nanti perjuangannya akan berhasil.

Hari ini, Kamis 15 Maret 2012, Kamisan ke-250. Angka yang cantik untuk diperingati. Dibantu dari berbagai tokoh dan aktivis, hari ini mereka masih berusaha memohon kepada presiden untuk menanggapi mereka, menindak para pelanggar HAM, membantu mereka mendapatkan keadilan. Semoga Kamis ke-250 ini SBY membuat sejarah keadilan yang baru di Indonesia: melawan diam.

PS: Saat saya menuju Istana Presiden, saya salah turun halte busway dan dibohongi ojek. Jadi saya harus jalan cukup jauh dan sempat jatuh hingga ditolong bapak-bapak :| Setelah itu saya bertemu kucing yang lucu sekali. Saya ikuti dia untuk saya foto. Saya tidak sadar saya memasuki area istana, membuat beberapa tentara istana kaget kenapa ada cewek bodoh berani memasuki istana. Padahal saya ga sadar itu istana. Untung saya ga ditembak. Namun semua kejadian aneh itu terbayar setelah bertemu Ibu Sumarsih, Pak Bejo, Pak Boediono, dan Ibu Neneng. Saya harus kesana lagi.