• Blog
  • About
  • Social Media
  • Contact
Menu

Dian Paramita

  • Blog
  • About
  • Social Media
  • Contact

Hello there!

Dian Black and White.jpg

I'm Dian.
It's good to know that you
could read any website in the world but you are here reading mine. So thank you!


Popular Posts:

Surat Terbuka Untuk Tazniem Fauzia

Rangkaian Penculikan dan Keterlibatan Prabowo

Mas Pandji, Ini Tidak Gampang

Sehari Membuntuti Ahok Bekerja, Bertanya Apa Kekurangan Dirinya, dan Bagaimana Jika Ia Dibunuh

Saya Kecewa Jokowi Didanai Prabowo

Makan Malam dengan Ahok

Ayah Bimo Petrus: Saya Bangga Punya Anak Seperti Bimo

Gay, Lesbian, dan Hati Kecil

Debating with Bambang Soesatyo


Fresh Tweets:

  • Dian Paramita
    Agama ada karena didiskusikan jadi tersebar. Saat disebarkan pasti banyak perdebatan. Tanpa diskusi, perdebatan (ba… https://t.co/46NSowfHZe
    about 2 months ago
  • Dian Paramita
    Samuel Ariks dari Tambrauw, Papua Barat, mengembalikan uang tali asih Rp 100 juta dari PT Bintuni Agro Prima Perkas… https://t.co/GVBqgD4K6e
    about 3 months ago
  • Dian Paramita
    Pengemis. https://t.co/oQpz8GuWvp
    about 3 months ago
  • Dian Paramita
    RT @ezkisuyanto: Beginilah kalau biasa bikin hoax ia samakan kita2 sama kelakuannya..Beginilah kalau polisi lemah tidak memproses ho… https://t.co/LP1SNG1Qzu
    about 3 months ago
  • Dian Paramita
    Megawati Soekarnoputri dalam #PurnaPaskibra2018 https://t.co/t9OufelZ2l
    about 3 months ago

soeharto and friend
soeharto and friend

Aku Punya Teman Bernama Soeharto

October 19, 2010 in People, Politics, Thoughts

Aku ingin kamu membayangkan, memiliki teman yang sangat baik hati, selalu menolong, datang saat dibutuhkan, memberikan tabungannya untukmu yang sedang kesulitan. Jasa-jasanya sungguh luar biasa.

Namun suatu hari dia membunuh ibumu yang sangat amat kamu sayangi dengan sadis sekali. Bukan karena temanmu itu gila, tetapi karena alasan egois.: tidak mau tersaingi ibumu.

Lalu apakah kamu akan memaafkannya dan tidak melaporkannya kepada polisi? Apakah kamu biarkan perbuatannya itu dilupakan masyarakat hanya karena sebelumnya dia banyak berjasa dalam hidupmu? Apakah kamu rela saat dia hendak mendapatkan penghargaan perdamaian dan diberi kehormatan sebagai pahlawan nasional? Kalo aku tidak. Jasa-jasanya tak ada harganya dibandingkan nyawa yang melayang.

Sama dengan Soeharto. Jasanya (mungkin) banyak, tapi apakah nyawa dan hidup orang banyak yang dia korbankan bisa dimaafkan dengan jasanya? Tentu saja tidak.

← Blogger Jogja BerpestaTips Menahan Rasa Sakit →
Back to Top

Dian Paramita | 2018